Shalat
Rawatib
Shalat
sunah rawatib adalah shalat sunah yang dikerjakan mengiringi shalat
fardhu (sebelumnya atau sesudahnya). Jika dilakukan sebelumnya, maka dinamakan
dengan shalat sunah Qobliyyah. Dan jika dilakukan sesudahnya, maka dinamakan
dengan shalat sunah Ba’diyyah. Hukum mengerjakan shalat ini adalah sunah muakkad, sehingga apabila telah habis waktunya dan belum sempat mengerjakannya, maka sunah untuk mengqodlo'inya.
§
Macam dan Rakaat Shalat
Rawatib
Shalat
Fardhu
|
Qobliyyah
(Rakaat)
|
Ba’diyyah
(Rakaat)
|
Dhuhur
|
4
|
2
|
Ashar
|
4
|
Haram
dilakukan
|
Maghrib
|
2
|
2
|
Isya’
|
4
|
2
|
Subuh
|
2
|
Haram
dilakukan
|
Catatan:
Shalat rawatib yang
tertulis empat / 4 rakaat harus dilakukan dua kali salam.
§
Niat Shalat Sunah
Rawatib
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat shalat sunah
Dhuhur dua rakaat, qobliyyah karena Allah ta’ala”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat shalat sunah
Dhuhur dua rakaat, ba’diyyah karena Allah ta’ala”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat shalat sunah Ashar
dua rakaat, qobliyyah karena Allah ta’ala”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat shalat sunah Maghrib
dua rakaat, qobliyyah karena Allah ta’ala”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat shalat sunah Maghrib
dua rakaat, ba’diyyah karena Allah ta’ala”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat shalat sunah Isya’
dua rakaat, qobliyyah karena Allah ta’ala”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat shalat sunah Isya’
dua rakaat, ba’diyyah karena Allah ta’ala”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat shalat sunah Isya’
dua rakaat, qobliyyah karena Allah ta’ala”
isi blog saya, saya ketik di rumah sebagian......
BalasHapuslalu saya copy paste dan saya lanjutkan......